Saudara diminta untuk menulis sebuah artikel tentang "Pengendalian melalui Budget". Paper ditulis dalam Bahasa Indonesia, minimal 3 halaman dan maksimal 10 halaman. Judul silakan Saudara tentukan sendiri sesuai dengan artikel yang Saudara tulis.
Sistematika artikel adalah sebagai berikut:
Judul
Nama Penulis dan NIM
Abstrak
Pendahuluan
Isi (Silakan Saudara kembangkan sendiri, dan Saudara bebas memberikan judul (sub judul) pada isi ini.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Artikel tersebut harus memuat pula contoh nyata berkaitan dengan budgeting.
Artikel ditulis dalam "Words" dan dikirim sebagai attachment ke elearningmrap@gmail.com
Paling lambat dikumpulkan 2 hari sebelum kelas berikutnya pada pukul 9 malam. Untuk kelas A ini dikumpulkan paling lambat hari MINGGU tanggal 17 November 2013 jam 21.00.
Untuk memudahkan dalam mengidentifikasi email Saudara, subject dari email agar menggunakan cara sebagai berikut: SPMA budget nama. Misalnya nama Saudara adalah subur, maka subject emailnya adalah "SPMA budget subur"
Adakah yang harus dikumpulkan sebagai COMMENT? Ada! yaitu ABSTRAK. Jangan lupa menuliskan judul, nama, dan NIM Anda.
Terimakasih.
Mr.AP
55 comments:
ANGGARAN PADA PERUSAHAAN DAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
NAMA : BOERMAN A HUTAPEA
NIM : C1C011060
ABSTRAK
Untuk jangka waktu tertentu, misalnya lima sampai sepuluh tahun, manajemen puncak menetapkan kearah mana perusahaan akan dijalankan dan menyusun semacam blue print (program kerja) tentang kondisi yang akan dicapai perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen mengalokasikan sumber daya yang ada untuk setiap program yang disusunnya. Untuk menjamin terlaksananya program tersebut, manajemen menyusun anggaran yang berisi rencana kerja tahunan dan taksiran nilai sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan rencana kerja tersebut(Anggaran / Budgeting) .Anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam perusahaan. Jenis-jenis anggaran dalam perusahaan yang sering kali digunakan adalah Anggaran Penjualan, Anggaran Biaya Produksi, Anggaran Bahan Baku, Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung, Anggaran BOP, Anggaran Persediaan, Anggaran Biaya Non Produksi, Anggaran Pengeluaran Modal, Anggaran Kas, Anggaran Rugi-Laba, Anggaran Neraca, Anggaran Perubahan Posisi Keuangan. Anggaran juga digunakan di Pemerintahan Indonesia untuk tujuan yang sama.
NAMA : ALFIAH RENI P
NIM : C1C011103
JUDUL : PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN PADA PERUSAHAAN PDAM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR
ABSTRAK
Anggaran (Budget) adalah suatu perencanaan financial secara periodik, yang juga berfungsi sebagai pengendali dan pengawas yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Sedangkan Pengendalian budget (Control Budget) merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertujuan untuk memonitor dan memastikan tercapainya tujuan perusahaan. Pengendalian anggaran dapat diketahui (diawasi), apakah hasil yang diharapkan dari penerimaan atau pengeluaran itu sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Sehingga Budget dan Control merupakan suatu alat perencanaan dan pengendalian terpadu yang sangat penting bagi perusahaan agar setiap aktivitasnya dapat tercapai sesuai rencana. Tanpa adanya Budget dan Control, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi dan profit margin dari perusahaan. Budget dan Control meskipun merupakan dua kegiatan yang berbeda, namun keduanya berjalan ke arah tujuan yang sama sesuai sasaran yang ditetapkan dalam perusahaan. Antara Budget dan Control kedua-2nya saling menunjang, melengkapi dan saling ketergantungan antara yang satu dengan yang yang lain. Dapat dikatakan bahwa Budget baru efisien apabila diimbangi dengan Control yang efektif dan sebaliknya Control yang efektif baru akan memberikan hasil yang optimal apabila Budget dijadikan sarana dan sasaran dalam setiap aktivitas perusahaan.
Contoh sistem anggaran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, prosedur penyusunan anggaran dengan menggunakan metode Bottom Up. Anggaran yang dilaksanakan antara lain anggaran pendapatan dan anggaran biaya yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba. Pada tahun 2007, penyimpangan anggaran operasional PDAM TPKB yang meliputi total pendapatan, total biaya langsung, total biaya tidak langsung, dan laba bersih masih dalam batas pengendalian manajemen karena terjadi selisih yang cukup besar antara anggaran dan realisasinya, sehingga perlu diselidiki penyebab utamanya.
ANGGARAN REVITALISASI TERMINAL DI JAKARTA
NAMA : KUKUH HARIYADI
NIM : C1C010097
ABSTRAK
Budget (anggaran) sangat besar manfaatnya bila diterapkan oleh suatu organisasi/badan maupun individu. Dengan adanya anggaran kita dapat mengetahui biaya-biaya yang tidak perlu ada dan kemudian mengeliminasinya sehingga pengeluaran yang terjadi tidak terlalu besar. Di dalam suatu organisasi anggaran juga bisa sebagai alat untuk memotivasi dan mengontrol para karyawannya. Para karyawan akan memperbaiki kinirja dan sikap mereka karena mereka dituntut untuk menjalankan anggaran yang telah ditetapkan. Suatu anggaran juga mencerminkan sasaran dan tujuan dari tiap departemen serta pusat tanggung jawab
Di jakarta Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, yang sudah menjabat sejak era Fauzi Bowo manganggarkan proyek besar senilai Rp 1.734.868.075.787 terkait revitalisasi 15 terminal (09/09/2013). Terminal yang akan direvitalisasi yaitu : Terminal Manggarai, Kota Tua Jakarta, Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogadung, Muara Angke, Tanjung Priok, Klender, Ragunan, Grogol, Pasar Minggu, Pasar Senen, Pinang Ranti, Kampung Melayu, dan Rawamangun. Rencananya, tahap lelang konstruksi akan dilaksanakan pada awal tahun 2014 dan diperkirakan akan rampung dua tahun lagi, yakni pada 2016.
PENYUSUNAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN
NAMA : WENING PRASETIA
NIM : C1C011104
ABSTRAK
Fungsi anggaran yang pokok adalah sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja serta sebagai alat pengawasan kerja. Anggaran mempunyai kaitan yang sangat erat dengan manajemen, khususnya yang berhubungan dengan penyusunan rencana (planning), pengkoordinasian kerja (coordinating), dan pengawasan kerja (controlling). Maka anggaran adalah alat manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Oleh karena anggaran hanyalah sebagai suatu alat bagi manajemen, maka meskipun suatu anggaran telah disusun dengan begitu baik dan begitu sempurna namun kehadiran manajemen masih mutlak diperlukan. Anggaran yang baik dan sempurna tidak akan menjamin bahwa pelaksanaan serta realisasinya nanti juga akan baik serta sempurna, tanpa dikelola oleh tangan-tangan manajemen yang trampil dan berbakat. Atau dengan kata lain anggaran adalah alat yang digunakan untuk mengatur orang-orang yang berada dalam perusahaan. Maka dari itu penyusunan pengganggaran sangat penting dipelajari sebagai salah satu alat utama yang digunakan dalam sistem pengendalian manajemen.
Kata kunci : fungsi anggaran, penyusunan anggaran, alat pengendalian manajemen.
Perencanaan dan Pengendalian Anggaran Melalui Pendekatan Sistem Perencanaan, Program dan Anggaran Terpadu (PPBS) pada Pemerintah Indonesia
NAMA : DWINA ARHIYAN DHINI
NIM : C1C011003
ABSTRAK
Penganggaran adalah topik paling banyak diteliti dalam akuntansi manajemen. Penganggaran menjadi subjek paling sering diteliti karena luasnya topik penganggaran juga terkait dengan topik akuntansi manajemen lainnya. Karena kompleksitas aktivitas dalam penganggaran, maka penelitian tentang ini pun dilakukan secara komprehensif, di samping penganggaran tidak hanya berkaitan dengan angka, melainkan juga ketaatan terhadap nilai-nilai. Anggaran berfungsi sebagai alat kontrol utama perusahaan, sehingga menjadi mampu organisasi yang fleksibel dan lebih meningkatkan prestasi perusahaan. Sebagai sebuah sistem, perencanaan anggaran sektor publik telah mengalami banyak perkembangan. Sistem perencanaan anggaran publik berkembang dan berubah sesuai dengan dinamika perkembangan manajemen sektor publik dan perkembangan tuntutan yang muncul di masyarakat. salah satu jenis teknik penganggaran yakni sistem anggaran PPBS (Planing Programming Budgeting System) / SIPPA. PPBS merupakan teknik penganggaran yang didasarkan pada teori sistem yang berorientasi pada output dan tujuan dengan penekanan utamanya adalah alokasi sumber daya berdasarkan analisis ekonomi. PPBS adalah salah satu model penganggaran yang ditujukan untuk membantu manajemen pemerintah dalam membuat keputusan alokasi sumber daya secara lebih baik. PPBS mensyaratkan organisasi menyusun rencana jangka panjang untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui program-program.
JUDUL : PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN ANGGARAN DI KOTA BUKITTINGGI
NAMA : LINDA NURZAKIAH
NIM : C1C011006
ABSTRAK
Anggaran merupakan suatu rencana terperinci yang dinyatakan secara formal dan digunakan selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Dalam penyusunan program-program diterjemahkan sesuai dengan tanggung jawab tiap manajer pusat pertanggungjawaban dalam melaksanakan program atau bagian program.
Anggaran dapat digunakan sebagai alat perencanaan maupun pengendalian. Pengendalian anggaran operasional berupa perbandingan antara realisasi anggaran dengan anggaran operasional yang ditetapkan dan dilakukan secara berkala. Jika terjadi deviasi atau penyimpangan-penyimpangan yang signifikan dilakukan evaluasi atas penyebabnya serta dibuat rencana yang tepat bila diperlukan atau dibuat revisi anggaran. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian, adanya kelemahan pada pengawasan akan menghasilkan pelaksanaan dari realisasi anggaran tidak optimal.
JUDUL : PENGENDALIAN ANGGARAN PADA PERUSAHAAN DAGANG
NAMA : ALIF RIDLO SAPUTRA
NIM : C1C011058
ABSTRAK
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Didalam manajemen mengelola perusahaan pasti memerlukan rencana yang tidak menyimpang dari sasaran atau tujuan dari perusahaan itu sendiri. Manajer menentukan dan merencanakan kegiatan baik dari segi biaya maupun dari segi pendapatan agar pucuk pimpinan mengetahui akan dibawa kemana perusahaan ini di tahun mendatang.
Penyusunan Anggaran Perusahaan di Bidang Jasa Pengriman Barang
NAMA : ELISABET NOVITA N
NIM : C1C011057
ABSTRAK
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dinyatakan dalam satuan uang, untuk perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu.
Waktu dan kekayaan adalah hal langka bagi perusahaan. Untuk melindungi kedua sumber ini, perusahaan melakukan pengendalian anggaran. Eksekutif harus merencanakan bagaimana memperoleh sumber daya dan menggunakannya serta mengendalikannya. Berdasarkan perkiraan, mereka merencanakan kebijakan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kegiatan yang direncanakan antara lain produk baru, hasil penjualan, rencana pengembangan, dan biaya operasi. Keberhasilan usaha tergantung pada perencanaan yang menunjukkan perkiraan pendapatan dan biaya operasi.
Anggaran bukan sekedar angka-angka yang tanpa makna yang dibuat berdasarkan forecast. Namun seringkali perusahaan tidak menyadarinya, atau membuat budget ala kadarnya, yang penting ada anggaran. Atau anggaran dibuat dengan hanya sekedar mengkompilasi angka-angka yang dikumpulkan dari setiap departement fungsional.
Peranan Anggaran dalam Pengendalian Manajemen di Perusahaan
Nama: Firdhanelis Dwi Artanti
NIM: C1C011108
ABSTRAK
Anggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang digunakan sebagai dasar sistem pengendalian keuangan untuk periode yang akan datang, yaitu meliputi perbandingan terus menerus dan evaluasi hasil sebenarnya dari program-program dan anggaran yang sudah ditetapkan. Dengan adanya anggaran, manajemen dapat mempunyai penekanan mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan, sasaran yang akan dituju oleh perusahaan, bagaimana mengatur sumber daya yang tersedia, serta menganalisis sejauh mana rencana yang dibuat telah tercapai.
Peranan anggaran pada suatu perusahaan adalah sebagai alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan secara efektiv dan efisien untuk tujuan yang telah ditetapkan.
Keyword: anggaran, manajemen, pengendalian
Penyusunan Anggaran Sebagai Pengendalian Dalam Organisasi
Nama: Megitha Pratiwi
NIM: C1C011098
ABSTRAK
Anggaran merupakan bagian yang penting untuk perencanaan efektif jangka pendek dan kontrol dalam organisasi. Penyelenggaraan anggaran biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pemasukan dan pengeluaran selama satu tahun itu. Anggaran mempunyai karakteristik yaitu: dinyatakan dalam satuan keuangan atau istilah moneter, biasanya jangka waktu satu tahun, berisi komitmen atau kesanggupan manajemen untuk setuju menerima tanggung jawab yang telah ditetapkan dalam anggaran, disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari penyusun anggaran, sekali disetujui anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu dan secara berkala kinerja keuangan sesungguhnya yang aktual. Selain itu, anggaran juga memiliki 4 prinsip tujuan yaitu untuk menyesuaikan perencanaan stratejik, untuk membantu mengkoordinasi kegiatan dari beberapa bagian dari organisasi, untuk memberikan tanggung jawab kepada manajer, guna mengotorisasi jumlah yang dapat mereka gunakan, dan untuk memberitahukan mereka hasil yang diharapkan, untuk mencapai kerja sama yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual dari manajer. Anggaran juga memiliki banyak macam bentuknya.
Proses Penyusunan Anggaran dan APBN
NAMA: SONIA TJANDRA
NIM: C1C011010
ABSTRAK
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang. Proses penyusunan anggaran terbagi menjadi dua, yakni dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up). Sedangkan tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman pendapatan dan pembelanjaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat. Tahapan kegiatan dalam siklus APBN adalah perencanaan dan penganggaran APBN; penetapan/persetujuan APBN; pelaksanaan APBN; pelaporan dan pencatatan APBN; dan pemeriksaan dan pertanggungjawaban APBN.
ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN DAN EVALUASI KEMENTERIAN/LEMBAGA
NAMA : ROSA BERLIANA
NIM : C1C011018
ABSTRAK
Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu yang digunakan untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan, merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Fungsi anggaran ada tiga yaitu fungsi perencanaan, fungsi pelaksanaan, dan fungsi pengawasan. Dalam rangka penyelenggaraan negara yang sesuai dengan prinsip-prinsip clean government dan good governance maka dipandang perlu adanya pelaporan atas rencana kegiatan yang dilaksanakan begitu pula dengan Badan Pusat Statistik. Proses penyusunan Laporan Rencana Kegiatan BPS, meliputi seluruh program kegiatan di BPS berikut aktivitas-aktivitas yang akan diselenggarakan.
PENYUSUNAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN PADA PT GRAHA SARANA DUTA PALEMBANG
EKA YULIANTI
C1C011046
ABSTRAK
Pengendalian anggaran adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan pengontrolan terhadap rencana anggaran dan pengeluaran yang sudah direncanakan, aplikasi ini dibangun untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Anggaran (Budget) adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran memiliki fungsi yang sama dengan manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Anggaran diklasifikasikan sesuai dengan kegiatan yang ada di perusahaan, sehingga sesuai dengan aktifitas masing-masing bidang di perusahaan dengan demikian anggaran dapat direalisasikan dengan tepat.
PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
NAMA : NOVIANA DWI R
NIM : C1C011038
ABSTRAK
Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran yang baik. Karena persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut perusahaan untuk beroperasi seefektif dan seefesien mungkin. Agar dapat menjalankan dan mengoperasikan organisasi yang besar dan komplek secara efesien maka pihak manajemen membutuhkan berbagai informasi yang diperlukan sehubungan dengan aktivitas operasi perusahaan. Pengendalian manajemen adalah bagian dari siklus kejadian yang berkesinambungan.
Dengan adanya anggaran kita dapat mengestimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam ukuran finansial.Sedangkan penganggaran itu sendiri adalah proses atau metode yang digunakan dalam menentukan atau mempersiapkan anggaran tersebut. Perencanaan dalam menyiapkan anggaran sangatlah penting. Bagaimanapun juga jelas mengungkapkan apa yang akan dilakukan dimasa mendatang. Pemikiran strategis disetiap organisasi adalah proses dimana manajemen berfikir tentang pengintegrasian aktivitas organisasional ke arah tujuan yang beroerientasi kesasaran masa mendatang. Penganggaran mempunyai peran penting dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Maka untuk melakukan penyusunan pengagngaran yang baik yang dapat membantu perusahaan memakai sumberdaya yang dimiliki secara efesien dan efektif akan dibahas pada paper yang telah kami buat ini agar penyusunan anggaran dan efektivitasnya dalam peningkatan kinerja dapat berguna secara optimal. Anggaran adalah salah satu alat utama dalam pengendalian dan juga alat untuk mengukur sejauh mana performance setiap manajer. Selain itu anggaran dapat dijadikan alat untuk menyelaraskan dan mengkoordinasikan serta mendelegasikan wewenang atasan kepada bawahan.
JUDUL : EFEKTIFITAS ANGGARAN DALAM SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
NAMA :LISA KARTIKAWATI
NIM : C1C011086
Abstrak
Sebagai suatu organisasi, perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, diantaranya untuk memperoleh laba yang Optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu perencanaan dan pengawasan yang efektif dan efisien. Salah satu sistem perencanaan dan pengendalian yang popular adalah “Anggaran” yang merupakan pedoman bagi manajemen dalam jangka pendek dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kwantitatif sebagai dasar pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Sebagai alat pengendalian yang efektif anggaran diharapkan dapat digunakan sebagai suatu tolok ukur mengendalikan kegiatan secara kontinyu. Dalam penyusunan anggaran program-program diterjemahkan sesuai dengan tanggung jawab tiap manajer sebagai pusat pertanggungjawaban, sehingga menyusun anggaran adalah proses penentuan peran setiap manajer dalam melaksanakan program. Dalam proses penyusunan anggaran manajer pusat pertanggungjawaban berperan serta dalam menyusun usulan anggaran serta mengadakan negosiasi dengan manajer diatasnya yang memberikan peran kepadanya. Oleh karena itu anggaran yang sudah disahkan merupakan kesanggupan manajer pusat pertanggungjawaban untuk melaksanakannya, atau dengan kata lain anggaran merupakan kontrak manajemen bagi manajer kepada Direksi, oleh karena itu anggaran yang digunakan sebagai alat pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan harus dilaksanakan secara efektif.
JUDUL : PENYUSUNAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN PT POS INDONESIA
PENULIS : MEILIYANI BUDIARTI
NIM : C1C011019
ABSTRAK
Proses penyusunan angaran merupakan tahap kedua dalam proses pengendalian manajemen, sehingga penting untuk dikaji lebih mendalam lagi. Penyusunan anggaran merupakan proses penentuan peran setiap manajer dalam melaksanakan program arau bagian program. Pengendalian terhadap anggaran dilakukan sebagai alat pengendalian kegiatan yang dilaksanakan dengan komitmen manajer pusat pertanggungjawaban. Penyusunan laporan anggaran pada PT POS Indonesia harus cukup relevan, dapat dimengerti, ringkas, tepat waktu serta dapat diandalkan, sehingga pihak manajemen dapat menggunakannya sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan dan dapat memudahkan dilakukannya perbaikan untuk operasi perusahaan selanjutnya.
PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN
(Studi Kasus : Anggaran Kabupaten Sleman Tahun 2010)
AWALIA NORMA SYAHIDA
C1C011012
ABSTRAK :
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Anggaran sendiri merupakan komitmen dari para pelaksana yang ikut berperan serta di dalam penyusunan anggaran. Pengendalian melalui anggaran adalah proses pengendalian kegiatan dengan menggunakan anggaran. Pengendalian pada umumnya dilakukan dengan membandingkan antara anggaran dan realisasi. Sehingga dapat disimpulkan, suatu anggaran yang berisi suatu rencana yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan kegiatan operasi dan juga sekaligus sebagai pengawas dan pengendali atas berlangsungnya suatu kegiatan operasi dalam perusahaan.
Penyusunan Anggaran Dalam Pengendalian Manajemen Operasional Perusahaan
Nama : Citra Anggun Pertiwi
NIM : C1C011094
ABSTRAK
Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk satu tahun. Anggaran mempunyai dua peran penting di dalam sebuah perusahaan. Di satu sisi anggaran berperan sebagai alat untuk perencanaan dan di satu sisi anggaran berperan sebagai alat untuk pengendalian jangka pendek bagi suatu organisasi. Sebagai sebuah rencana tindakan, anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan kegiatan organisasi atau unit organisasi dengan cara membandingkan antara hasil sesungguhnya yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan. Jika hasil sesungguhnya berbeda secara signifikan dari rencana, tindakan tertentu harus diambil untuk melakukan revisi yang perlu terhadap rencana.
PENGENDALIAN MELALUI ANGGARAN
NAMA: DANAR SATRIA NUGRAHA
NIM : C1C008101
ABSTRAK
Penganggaran tradisional sebagai suatu instrumen manajemen dalam mengelola perusahaan semakin terlihat sebagai suatu hambatan untuk mendorong manajer-manajer perusahaan dalam meningkatkankinerja perusahaan secaramaksimal, karena jumlah rupiah budget sifatnya terus naik (incremental), menghabiskan banyak waktu sampai ratusan jam pegawai, terfokus pada nilai rupiah, dan mengabaikan kinerja, dan mengarahkan pegawai untuk memfokuskan pada sasaran-sasaran yang salah dengan mengorbankan layanan konsumen dan keseluruhan tujuan perusahaan. Konsep beyond budgeting akan membebaskan orang-orang yang capable dari kontrak kinerja yang bersifat top downyang tentunya akan membatasi mereka untuk melakukan sumber dayanya secara efektif untuk meningkatkan profotabilitasperusahaan secara konsisten.
ANGGARAN BELANJA BADAN RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI
NAMA : STEFISANI NAULITA MANALU
NIM : C1C011110
ABSTRAK
Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Budgeting menunjukkan suatu proses, sejak dari tahap persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang diperlukan. Pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencana itu sendiri, implementasi dari rencana tersebut, sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil-hasil pelaksanaan rencana. Contoh Badan pemerintah yang memberikan pelayanan bagi masyarakat, BRSD Ciawi membutuhkan suatu strategi dalam mengelola aspek keuangan. Salah satu strategi keuangan yang dapat digunakan melalui anggaran belanja.Dengan anggaran belanja BRSD Ciawi dapat merencanakan pengalokasian dana yang dibutuhkan dan dapat melakukan pengendalian keuangan. mengetahui faktor–faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran belanja, mengetahui prosedur penyusunan anggaran belanja, menganalisis penyimpangan antara anggaran belanja dengan realisasi, serta mengevaluasi penyimpangan yang terjadi pada anggaran belanja tahun 2005 dan 2006. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak rumah sakit. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data keuangan yang dimiliki oleh rumah sakit yaitu laporan anggaran belanja tahun 2005 dan 2006. Pengolahan data menggunakan analisis varians anggaran.
Pengendalian Manajemen Melalui Penyusunan Anggaran
( PT Perkebunan Nusantara V)
ANGGITA YUNI NASTITI
C1C011002
Abstrak
Persaingan usaha yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk beroperasi efektif dan efesien,oleh karena itu perlu disusun anggaran yang baik. Anggaran yang sudah disahkan merupakan komitmen manajer pusat pertanggungjawaban oleh karena itu anggaran dijadikan alat pengendalian kegiatan yang disebut Pengendalian melalui budget. prakteknya anggaran memiliki fungsi yaitu sebagai fungsi perencanaan, fungsi koordinasi, fungsi komunikasi, fungsi motivasi, fungsi pengendalian dan evaluasi Pada hakikatnya suatu anggaran itu merupakan bagian yang sangat penting untuk perencanaan efektif jangka pendek dan control dalam organisasi. Contohnya penyusunan anggaran pada PT Perkebunan Nusantara V yang dimulai dari forecast penjualan untuk tahun anggaran yang bersangkutan yang kemudian dari forecast penjualan disusun rencana produksi dan rencana kerja masing-masing cost center. Anggaran biaya yang dibutuhkan serta anggaran investasi akan dilampirkan dalam proses penyusunan anggaran.
Kata kunci: penyusunan anggaran, pengendalian melalui budget
ANGGARAN DAN FUNGSINYA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN
Riana Anugrah Fitri
C1C011011
Abstrak
Anggaran adalah pernyataan resmi oleh manajemen tentang harapan manajemen dalam pendapatan, biaya, dan transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu. Proses penyusunan anggaran merupakan proses berulang yang memerlukan suatu persiapan dengan data dan informasi yang lengkap. Pada tahap pelaksanaan, anggaran dapat berfungsi sebagai pedoman atau acuan atas laba yang optimal, maka dalam pelaksanaan perlu dilakukan tahap berikutnya yaitu tahap pengendalian dan pengawasan dalam pelaksanaan anggaran. pengendalian adalah suatu proses penjaminan dimana perusahaan atau organisasi dan orang-orang yang berada dalam perusahaan atau organisasi tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan telah berlangsung pada arah dan jalur yang tepat, sehingga dapat diketahui bahwa laba yang telah dianggarkan sesuai dengan realisasinya dan bila tindakan perbaikan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba dapat diwujudkan.
PERENCANAAN ANGGARAN TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN
NAMA: FATHIN ANISSA LARASATI
NIM : C1C011072
ABSTRAK
Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dapat dilakukan dengan mengendalikan operasi perusahaannya secara efektif dan efisien dengan tidak mengabaikan mutu kepada konsumennya, maka kegiatan perusahaan akan semakin kompleks. Dengan demikian diperlukan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang baik, yaitu melalui anggaran. Anggaran sebagai alat pengendalian manajemen yang merupakan serangkaian tahapan untuk memastikan bahwa seluruh aspek dilaksanakan oleh setiap pusat pertanggung jawaban berorientasi pada operasi dan pengelolaan yang efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam anggaran maka perusahaan akan dapat menuyusun perencanaan yang lebih baik, dapat mengkoordinasi kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan serta dapat mengawasi pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas dalam perusahaan tersebut.
ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PT SARIWANGI AEA
ELI KURNIA
C1C011056
Abstrak
Agar perusahaan dapat mencapai tujuan maka diperlukan adanya sebuah perencanaan yang disertai dengan pengendalian yang efektif, salah satu alat yang dapat memenuhi kebutuhan perencanaan dan pengendalian adalah anggaran. Anggaran sebagai suatu sistem yang cukup memadai untuk digunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi dan pengendalian dari seluruh kegiatan yang ada di perusahaan. Selain itu, anggaran sebagai alat pengendalian untuk menilai realisasi dengan program anggaran yang telah ditetapkan dan diupayakan selalu sejalan dengan yang tertuang dalam anggaran. Peranan anggaran bagi perusahaan sangat lah penting sebagai bentuk awal perencanaan perusahaan di mana tidak hanya dianggap sebagai penunjang kegiatan operasional perusahaan tetapi digunakan sebagai tolak ukur dalam mencapai tujuan perusahaan. Anggaran biaya operasional yang diterapkan pada PT. Sariwangi AEA cukup memadai.
HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
NAMA : EVILYANI TRIBUANA
NIM : C1C011092
ABSTRAK
Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat melaksanakan kegiatan organisasi secara lebih efektif dan efisien. Sebagai alat perencanaan, anggaran merupakan rencana kegiatan yang terdiri dari sejumlah target yang akan dicapai oleh para manajer departemen suatu organisasi dalam melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu pada masa yang akan datang. Anggaran digunakan oleh manajer tingkat atas sebagai suatu alat untuk melaksanakan tujuan-tujuan organisasi kedalam dimensi kuantitatif dan waktu, serta mengkomunikasikannya kepada manajer-manajer tingkat bawah sebagai rencana kerja jangka panjang maupun jangka pendek.
ANGGARAN SEBAGAI ALAT MANAJEMEN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Nama : Intan Puspita Dewi
Nim : C1C011055
ABSTRAK
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran memiliki fungsi sebagai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, dan memiliki tujuan sebagai alat untuk memperjelas perencanaan strategi perusahaan, koordinasi, pertanggungjawaban sekaligus sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja. Penyusunan anggaran memiliki prinsip keterbukaan, periodisitas dan Pembebanan anggaran pengeluaran dan menguntungkan anggaran penerimaan. Secara garis besar, proses penyusunan anggaran terbagi menjadi dua, yakni dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up). Dengan adanya penyusunan anggaran yang baik, maka akan mengarah kepada efektivitas dan efisiensi perusahaan
ANGGARAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN
DI KEMENTRIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN ANGGARAN 2012
NAMA : AYUNURURRAMADHANI. P
NIM : C1C011076
ABSTRAK
Keberhasilan manajemen adalah ketika tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien manajemen perlu bertumpu pada fungsi perencanaan dan pengendalian. Fungsi perencanaan dan pengendalian di dalam organisasi antara lain adalah dengan penyusunan anggaran. Anggaran mempunyai peranan yang penting dalam perusahaan sehubungan dengan kebijakan manajemen terhadap pendapatan dan biaya yang disusun. Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam menyusun anggaran terlebih dahulu diperlukan analisis sehingga anggaran yang disusun tidak terlalu menyimpang jauh dari realisasinya dan mampu memenuhi fungsi perencanaan dan pengendalian yang diharapkan organisasi agar dapat dievaluasi sejauh mana tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien terutama berkaitan dengan alokasi pendapatan dan biaya.
Pada artikel ini dibahas mengenai hakikat anggaran, tujuan anggaran, hubungan anggaran dengan perencanaan strategik,fungsi anggaran, jenis anggaran dan penyusunan anggaran serta aspek keperilakuan dalam penyusunan anggaran. Artikel ini juga akan menganalisis anggaran sebagai alat perencanaaan dan pengendalian kinerja manajemen di Kementrian Kehutanan Republik Indonesia dibandingkan dengan realisasinya.
ANGGARAN, BAGIAN PENTING DALAM PERENCANAAN
NAMA : RINI NURDINI
NIM : C1C011014
ABSTRAK
Anggaran dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal, menggandakan pembatas jumlah dana, merinci jenis sumber dana dan jenis penggunaan dana yang dicari, merasionalkan sumber dan penggunaan dana, menyempurnakan rencana yang telah disusun dan menampung, menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan. Manfaat yang di punya pun beragam untuk mencapai tujuan yang sudah disusun bersama, sebagai alat menilai motivasi, kelebihan dan kekurangan serta tanggung jawab pegawai, dan alat pendidik bagi para manajer tapi tidak menutup kemungkinan anggaran juga mempunyai kelemahan. Anggaran mempunyai beberapa fungsi dimana semua fungsi tersebut dimanfaatkan uintuk mencapai tujuan dan apa yang telah diharapkan dari penyusunan anggaran tersebut, sehingga berjalan baik sesuai apa yang telah diharapkan. Perencanaan stratejik digunakan untuk menentukan hakikat dan ukuran dari beberapa program yang harus dijalankan untuk mengimplementasikan berbagai strategi organisasi. Dalam penyusunan anggaran harus melalui tahap-tahap penyusunan anggaran. Contoh dalam paper ini adalah Anggaran Pemerintah Daerah Sleman Tahun 2010 yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan operasional daerah tersebut.
Pengendalian Anggaran Dalam Sistem Produksi Perusahaan
Nama : Merizky Dianisa Nabilah
NIM : C1C011112
ABSTRAK
Secara umum kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dapat dilakukan dengan mengendalikan operasi perusahaannya secara efektif dan efisien dengan tidak mengabaikan mutu kepada konsumennya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kegiatan perusahaan semakin kompleks. Dengan demikian diperlukan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang baik, yaitu melalui anggaran. Anggaran sebagai alat pengendalian manajemen yang merupakan serangkaian tahapan untuk memastikan bahwa seluruh aspek dilaksanakan oleh setiap pusat pertanggung jawaban berorientasi pada operasi dan pengelolaan yang efektif dan efisien.
Pada perusahaan manufaktur, kegiatan produksi merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Karena dari kegiatan produksi ini, perusahaan dapat melakukan penjualan dan menghasilkan dana untuk membiayai seluruh aktivitas yang ada. Oleh karena itu, biaya produksi merupakan variabel yang penting dalam pelaksanaankegiatan produksi perusahaan. Pengendalian biaya produksi yang baik akan menjadi salahsatu kunci keberhasilan dari pengendalian produksi secara keseluruhan yang akan berdampakbagi kesuksesan perusahaan. Pengendalian biaya produksi dapat dilakukan melalui penyusunan suatu anggaran.
ANGGARAN PADA PERUSAHAAN DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO
Nama : Lita Nindyo Meilia
NIM : C1C011096
ABSTRAK
Anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun, yang nantinya akan membawa perusahaan kepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang ditentukan. Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Anggaran berfungsi sebagai alat pelaksanaan memberikan pedoman agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras.
ANGGARAN DALAM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN TAHUN ANGGARAN 2006
Oleh : Rosy Puspita Sari
NIM : C1C01100
ABSTRAK
Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan dinyatakan dalam istilah moneter. Penyusunan anggaran bertujuan untuk menyesuaikan rencana strategis, membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi, menugaskan tanggung jawab kepada manajer dan memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer. Proses penyusunan anggaran melalui Departemen Anggaran dan Komite Anggaran serta melalui beberapa proses seperti penerbitan pedoman, usulan awal anggaran, negosiasi, tinjauan dan persetujuan, dan juga revisi anggaran. Pada dasarnya anggaran dibuat sebagai alat bantu manajemen agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Contoh yang diambil dalam artikel ini adalah Realisasi dan Anggaran Biaya Produksi PT. Nusantara III (PERSERO) Medan Tahun 2006.
Kata kunci : Anggaran, Biaya Produksi, Pengendalian
Nama : Ratih Widiyawati
NIM : C1C011093
Judul: Pengendalian Manajemen Melalui Anggaran pada Suatu Perusahaan
ABSTRAK
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dinyatakan dalam satuan uang, untuk perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengendalikan biaya dan memperoleh informasi finansial, manajer menggunakan anggaran dan laporan dari berbagai kepala departemen. Anggaran merupakan program kondisi operasi yang diperkirakan untuk periode tertentu di masa depan. Tahap pengendalian anggaran tidak hanya sekedar menyusun perencanaan. Perbandingan data operasi aktual dengan data perencanaan anggaran perlu dilakukan sehingga perbedaan kedua data dapat diidentifikasi. Fungsi anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.
Jenis-jenis anggaran pada perusahaan yaitu Anggaran Penjualan, Anggaran Produksi, Anggaran Bahan Baku, Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung, Anggaran BOP, Anggaran Persediaan, Anggaran Biaya Non Produksi, Anggaran Pengeluaran Modal, Anggaran Kas, Anggaran Rugi-Laba, Anggaran Neraca, Anggaran Perubahan Posisi Keuangan. Sedangkan isi anggaran terdiri dari anggaran taksiran, anggaran variabel, Analisis statistika dan matematika pembantu, dan Laporan anggaran.
PENYUSUNAN ANGGARAN SEBAGAI PENGENDALIAN MANAJEMEN
Nama : NISITA ANGGI NUGRAHENI
NIM : C1C011105
ABSTRAK
Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam suatu organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu. Pengendalian melalui anggaran adalah proses pengendalian suatu aktivitas dengan menggunakan anggaran. Sehingga pengendalian dilakukan dengan membandingkan antara anggaran dengan realisasi.
NAMA : GABRIELE NADIA KUNADI
NIM : C1C011020
JUDUL : Pengendalian Perusahaan Melalui Anggaran pada PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)
ABSTRAK:
Suatu perusahaan melakukan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Demi mencapai tujuan itu, perusahaan menyusun berbagai perencana stratejik untuk memperoleh dan menggunakan berbagai sumber daya yang relevan. Agar rencana stratejik tersebut dapat berjalan dengan baik maka diperlukan suatu alat pengendalian, sehingga dapat menjamin tujuan dari perusahaan tersebut berhasil. Salah satu alat pengendalian yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan itu adalah anggaran.
PENYUSUNAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT PLN (PERSERO)
WULAN JENIAR SUBKHI
C1C011004
ABSTRAK
Untuk dapat mencapai tujuan perusahaan yakni mendapatkan laba yang maksimum maka perusahaan perlu melakukan perencanaan anggaran yang baik . Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.
Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen. Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut ini:
a. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan.
b. Data-data waktu yang lalu.
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.
d. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesaing.
e. Kemungkinan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah.
f. Penelitian untuk pengembangan perusahaan.
Dalam papper ini penyusunan anggaran sebagai alat pengendalian biaya operasional pada PT PLN ( PERSERO ) sebagai contoh bukti dari penyusunan anggaran yang baik .
PERENCANAAN DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN
(SIKLUS ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KAB. BANYUMAS)
NAMA : DESSY AMELIA
NIM : CIC011007
ABSTRAK
Dalam pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Menteri Dalam Negeri menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Penganggaran (budgeting) merupakan aktivitas terus menerus dari mulai perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pelaporan dan pemeriksaan. Proses ini dikenal sebagai siklus anggaran (budgeting cycle). Siklus ini tidak berjalan secara estafet, tetapi mengalami proses yang simultan. Penyusunan anggaran yang disampaikan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam format Rencana kerja dan Anggaran (RKA) SKPD harus betul-betul dapat menyajikan informasi yang jelas tentang tujuan, sasaran, serta disusun berdasarkan prestasi kerja.
Ketika fase Pengendalian Manajemen masuk pada rana teknis pelaksanaan, maka menjadi penting kemudian untuk memahami dinamika dalam penganggaran. Penyusunan anggaran merupakan faktor penting yang harus dibahas secara matang dan penerapannya harus optimal. Proses dari penyusunan anggaran yang terjadi sebelum tahun atau periode perusahaan berjalan.
Anggaran pada dasarnya merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu.
PENGANGGARAN sebagai Alat PENGENDALIAN Kinerja Manajer
NAMA : ESTIK LESTARI
NIM : C1C011081
Abstrak
Anggaran merupakan suatu bagian yang penting untuk perencanaan efektif jangka pendek dan control dalam perusahaan. Anggaran sebagai suatu sistem cukup memadai untuk dipergunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi dan pengendalian dari seluruh kegiatan perusahaan. Salah satu anggaran yang terdapat dalam PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa Sumatera Utara yaitu anggaran biaya produksi. Dengan adanya penggunaan anggaran biaya produksi pada perusahaan, perusahaan dapat menyusun perencanaan dengan lebih baik, sehingga koordinasi dan pengendalian yang dilakukan dapat memadai pula. Anggaran biaya produksi yang disusun tersebut, kemudian dibandingkan dengan biaya produksi yang sebenarnya terjadi (realisasi biaya). Perbandingan antara anggaran dengan realisasi biaya produksi tersebut, dievaluasi dan dilakukan analisis untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi baik yang merugikan ataupun yang menguntungkan. Para manajer menggunakan hasil analisis ini untuk melakukan pengendalian terhadap kinerjanya agar dapat melakukan tindakan perbaikan di masa yang akan datang.
PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN
NAMA : HINDUN YUSIYANTI
NIM : C1C011026
ABSTRAK
Anggaran adalah perencanaan rinci untuk masa depan yang dinyatakan secara kuantitatif dan lebih spesifik memperlihatkan bagaimana sumber daya didapat dan digunakan pada periode tertentu dengan mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang perlukan untuk mencapainya. Anggaran mempunyai fungsi perencanaan, memfasilitasi komunikasi dan koordinasi, mengalokasi sumber daya, mengendalikan keuntungan dan operasi,dll. Macam-Macam dari Anggaran, yaitu anggaran variable, anggaran tetap, anggaran periodic, anggaran kontinu, anggaran jangka pendek, anggaran jangka panjang, anggaran operasional, anggaran keuangan, anggaran komperehensif, anggaran partial, appropriation budget, performance budget. Tahapan penyusunan anggaran di dalam organisasi terdiri dari penetapan pedoman anggaran, pengusulan anggaran, negosiasi, review dan persetujuan. Teknik-teknik kuantitatif dalam anggaran yaitu simulasi dan perkiran.
PENTINGNYA PENYUSUNAN ANGGARAN UNTUK ALAT BANTU MENEJEMEN
Nama : Alan Priambodo
NIM : C1C011043
ABSTRAK
Anggaran komprehensif merupakan suatu catatan anggaran yang bersifat menyeluruh atau penyusunan rencana perusahaan secara keseluruhan yang memiliki karakteristik diantaraya dapat dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain uang dan umumnya mencakup jangka waktu satu tahun. Fungsi dari anggaran sendiri dapat dibagi menjadi 4: fungsi perancanaan, pengawasan, koordinasi dan anggaran sebagai pedoman kerja. Secara garis besar, proses penyusunan anggaran terbagi menjadi dua, yakni dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up). Anggaran komprehensif memiliki komponen yang saking melengkapi satu sama lain yaitu substantive plan, financial plan, anggaran variabel, data statistik pembantu dan yang terakhir laporan intern. Dengan adanya anggaran memudahkan perusahaan untuk mengadakan pendekatan yang sistematis terhadap kebijaksanaan manajemen.
PERENCANAAN DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN (Budgeting) DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2007-2012
NAMA : AJENG ANUGRAHENI
NIM : C1C011083
ABSTRAK
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Salah satu manfaat dari anggaran adalah karena tujuan yang ingin dicapai telah ditetapkan maka pelaksanaan kegiatan diusahakan se-efektif dan se-efisien mungkin. 9Keunikan dalam perencanaan penganggaran pada Dinas Pendidikan sangat berbeda sekali dengan perencanaan di perusahaan-perusahaan dan dinas-dinas di bawah pemerintahan lainnya. Contohnya adalah di dalam perencanaan penganggaran disini, kita dapat melihat bahwasanya saluran-saluran dana yang dianggarkan kepada sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan Nasional, kita mengenal adanya dana BOS, anggaran untuk sertifikasi guru sebagai penunjang guru itu sendiri, dan anggaran Ujian Masional. Untuk pengendaliannya sendiri, dinas-dinas itu sendiri bertanggungjawab kepada pemerintah. konkritnya adalah dengan adanya p[emeriksaan dari BPK dimana BPK ini berfungsi sebagai alat kontrol untuk melihat apakah anggaran ini sesuai dengan apa yang telah dianggarkan.
PENGENDALIAN MANAJEMEN SEBAGAI ALAT MENCAPAI TUJUAN
Nama : Siska Try Pamungkas
NIM : C1C011054
• ABSTRAK
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Adapun didalamnya terdapat tujuannya disusunnya anggaran untuk menjadi landasan untuk memilih sumber investasi dana. Ada hal yang harus diperhatikan pada saat menganggar dana suatu kegiatan. Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
PERENCANAAN, PENGENDALIAN, DAN PENYUSUNAN ANGGARAN PADA ORGANISASI
NAMA: MUTIARA DALILA BAKKAH
NIM: C1C011048
ABSTRAK
Anggaran merupakan salah satu alat bantu bagi manajemen dalam melaksanakan fungsinya, juga merupakan pedoman di dalam usaha pencapaian tujuan dimasa yang akan datang, sebagai rencana dengan sasaran tertentu. Diperlukannya perencanaan, penyusunan, dan pengendalian anggaran yang baik agar seluruh kegiatan yang ada saling menunjang secara bersama menuju sasaran yang telah ditetapkan. Seorang pimpinan harus dapat melakukan pengawasan dan kontrol. Fungsi pengawasan semakin lama semakin penting karena semua orang telah menyadari bahwa perencanaan tanpa diikuti oleh pengawasan merupakan pekerjaan yang sia-sia. Bagaimana baiknya suatu perencanaan tidak akan mencapai tujuan tanpa ada pengawasan yang baik. Anggaran merupakan alat pengawasan yang baik.Seperti PT. Villiger Tobacco Indonesia yang mempunyai tujuan yakni mendapatkan laba yang optimal, sehingga dilakukanlah perencanaan dan pengendalian anggaran dengan analisis varians yakni dengan membandingkan antara anggaran biaya produksi dengan realisasinya. Dengan dilaksanakannya analisis varians tersebut, pengendalian terhadap biaya produksi dapat terlaksana dengan baik.
PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM SEBUAH PERUSAHAAN
Nama : Amellya Ganesha
Nim : C1C011085
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dinyatakan dalam satuan uang, untuk perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu.
Waktu dan kekayaan adalah hal langka bagi perusahaan. Untuk melindungi kedua sumber ini, perusahaan melakukan pengendalian anggaran. Eksekutif harus merencanakan bagaimana memperoleh sumber daya dan menggunakannya serta mengendalikannya.
Dalam proses penyusunan anggaran manajer pusat pertanggungjawaban berperan serta dalam menyusun usulan anggaran serta mengadakan negosiasi dengan manajer diatasnya yang memberikan peran kepadanya. Oleh karena itu anggaran yang sudah disahkan merupakan kesanggupan manajer pusat pertanggungjawaban untuk melaksanakannya, atau dengan kata lain anggaran merupakan kontrak manajemen bagi manajer kepada Direksi, oleh karena itu anggaran yang digunakan sebagai alat pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan harus dilaksanakan secara efektif.
Jenis-jenis anggaran pada perusahaan yaitu Anggaran Penjualan, Anggaran Produksi, Anggaran Bahan Baku, Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung, Anggaran BOP, Anggaran Persediaan, Anggaran Biaya Non Produksi, Anggaran Pengeluaran Modal, Anggaran Kas, Anggaran Rugi-Laba, Anggaran Neraca, Anggaran Perubahan Posisi Keuangan. Sedangkan isi anggaran terdiri dari anggaran taksiran, anggaran variabel, Analisis statistika dan matematika pembantu, dan Laporan anggaran.
PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN SEBAGAI ALAT MANAJEMENT DALAM PENCAPAIAN TUJUAN
Nama: Zahro Juniati
NIM : C1C009118
ABSTRAK :
Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja dalam rangka waktu satu tahun, yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif orang lain. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai perencanaan laba (proft planing). Dalam perencanaan laba, manajemen menyusun rencana operasional yang implikasinya dinyatakan dalam laporan laba rugi jangka pendek dan jangka panjang, neraca kas dan modal kerja yang diproyeksikan dimasa yang
akan datang.
Proses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana jangka pendek, yang dalam perusahaan berorientasi laba, pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba. Oleh karena itu sering sekali proses penyusunan anggaran sering sekali disebut sebagai penyusunan rencana laba jangka panjang (short-run profit planning). Untuk memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang berdampak baik terhadap laba, manajemen menggunakan teknik analisa biaya-volume dan laba. Dalam analisis biaya-volume dan laba ini, informasi akuntansi diffirensial memungkinkan manajemen untuk melakukan pemilihan berbagai altematif kerja yang akan dicantumkan dalam anggaran.
Setelah suatu rencana kerja dipilih untuk mencapai sasaran anggaran, manajer yang berperan untuk melaksanakan rencana kerja tersebut memerlukan sumber daya, untuk memungkinkannya mencapai sasaran anggaran.
Controlling Budget: Penyusunan Anggaran Desa Karang Tengah
Kecamatan Baturraden
Gilang P
C1C011062
Abstrak. Penyusunan anggaran merupakan proses pengoperasian atau implementasi dari rencana strategis yang telah ditetapkan dalam bentuk kuantitatif, biasanya dalam unit moneter dan digunakan untuk kurun waktu tertentu. Anggaran berisikan perincian pendapatan dan biaya dalam tahun anggaran bersangkutan. Dalam menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja Desa Karangtengah, pemerintah bernegosiasi dengan Badan Permusyawaratan Desa Karangtengah.
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH (APBD) 2007 - 2011
NAMA : NOVIA FORENTI
NIM : C1C011099
ABSTRACT
Anggaran adalah ekspresi kuantitatif dari rencana untuk jangka waktu tertentu. Anggaran adalah suatu rencana untuk pendapatan masa depan dan pengeluaran yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk pengeluaran dan tabungan. Anggaran mungkin termasuk volume yang direncanakan penjualan dan pendapatan, jumlah sumber daya, biaya dan pengeluaran, aset, kewajiban dan arus kas. Anggaran mengungkapkan rencana strategis unit bisnis, organisasi, kegiatan atau peristiwa dalam istilah terukur. Jadi definisi dari Business Budget atau Budget atau Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Anggaran bertujuan untuk membantu perencanaan operasi aktual dengan memaksa manajer untuk mempertimbangkan bagaimana kondisi mungkin berubah dan langkah apa yang harus diambil sekarang dan dengan mendorong manajer untuk mempertimbangkannya.
PERANAN ANGGARAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH
Nama : Mayda Istianah
NIM : C1C011051
ABSTRAK
Anggaran tahunan yang biasa disebut anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mempunyai peran yang penting dalam merencanakan dan mengendalikan pembangunan didaerah karena didalam APBD terdapat item pendapatan, pembelanjaan serta pembiayaan yang menunjukkan kemampuan daerah dalam membiayai pembangunan. Sebelumnya, hal ini didasarkan pada perubahan paradigma pembangunan nasional dari paradigma pertumbuhan menuju pada paradigma pembangunan secara adil dan merata yang diikuti dengan reformasi anggaran. Sehingga dalam merencanakan dan mengendalikan pembangunan, pemerintah harus mengacu pada anggaran tahunan tersebut atau yang biasa disebut APBD agar pembangunan sesuai dengan kemampuan daerah dan aspirasi masyarakat.
Post a Comment